Papan Peringatan Tsunami dan Jalur Evakuasi Terpasang di Pesisir
Berita daerah | 29 September 2020, 11:38 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memasang sejumlah papan nama peringatan tsunami dan jalur evakuasi di wilayah rawan bencana tsunami. Hal ini dilakukan jauh sebelum muncul hasil penelitian dosen ITB, Sri Widiyantoro, yang menyebut ada potensi terjadi tsunami setinggi 20 meter di pesisir pantai selatan Jawa Timur.
Salah satu wilayah rawan terjadinya tsunami adalah pantai Dampar Desa Bades, Kecamatan Pasirian. Petugas BPBD Kabupaten Lumajang telah memasang papan peringatan dan jalur evakuasi di sejumlah titik di tempat tersebut.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan bahwa petugas BPBD juga telah memasang alat early warning system atau sistem peringatan dini. Alat, yang terhubung dengan BNPB pusat tersebut akan memberikan peringatan dini paling lama 20 detik dari terjadinya gempa, yang berpotensi tsunami.
Selanjutnya alat tersebut akan mengirim kembali sinyal ke lokasi awal untuk memberikan peringatan tsunami kepada warga.
Saat ini, Kabupaten Lumajang sudah mempunyai 5 alat peringatan dini, yang terpasang di 5 titik di pesisir pantai selatan Lumajang.
Bupati Thoriq juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik menyikapi hasil penelitian para ahli. Warga diminta tetap tenang dan waspada.
#Tsunami20Meter #GempaBumi #LautSelatanJawa
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV