Sensus Night, Cara Baru Mendata Penduduk
Berita daerah | 17 September 2020, 15:27 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Selasa malam kemarin, petugas badan pusat statistik provinsi Jawa Barat, dan badan pusat statistik kota, kabupaten secara serentak menggelar sensus penduduk di malam hari atau biasa disebut sensus night.
Guna untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia, dengan menggunakan data administrasi kependudukan dari ditjen dukcapil, sebagai data dasar.
Daerah yang terpantau seperti kota Bandung, Cirebon, Bekasi dan Bogor, mendata satu persatu para tunawisma dan gelandangan yang kedapatan tinggal di emperan toko, anak jalanan juga orang-orang dengan gangguan jiwa untuk didata.
selain itu juga, seperti di Cirebon petugas mendata pimpinan dan nahkoda kapal berbendera Indonesia, mereka menjalani pemeriksaan dan pencatatan secara manual secara langsung di depan kantor ksop.
Kegiatan hari sensus atau sensus night di selenggarakan di 27 Kabupaten-Kota Se-Jawa Barat bahkan, seluruh Kabupaten-Kota di Indonesia untuk melengkapi data hasil pemeriksaan daftar penduduk dan verifikasi lapangan secara pintu ke pintu oleh petugas sensus bps sejak 1 september 2020 lalu.
Dibantu petugas kecamatan setempat, satpolpp, serta babinkantibmas, bps bogor menyisir tiap sudut kota, baik jembatan maupun areal pertokoan yang biasa digunakan para tunawisma atau gelandangan untuk singgah.
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV