Banjir Terus Meluap Tanaman Pertanian Dan Perkebunan Warga Rusak
Berita daerah | 15 September 2020, 15:37 WIBLUWU, KOMPAS.TV - Ratusan hektar tanaman pertanian dan perkebunan warga di desa pompengan tengah , kecamatan lamasi timur , kabupaten luwu , sulawesi selatan , sabtu sore , rusak akibat diterjang banjir . Para petani terancam gagal panen dan merugi hingga jutaan rupiah .
Banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul sungai lamasi , setelah diguyur hujan deras , mengakibatkan ratusan hektar tanaman pertanian padi sawah , jagung dan kakao , rusak di desa pompengan tengah , kecamatan lamasi timur , kabupaten luwu , sulawesi selatan , sabtu sore .
sebanyak 250 hektare areal persawahan yang sudah ditanami padi terendam banjir , sementara tanaman jagung sebanyak 50 hektare , tanaman kakao sebanyak 100 hektar dan tanaman ubi ikut terendam .
petani menyebut tanaman kakao mereka mati setelah terendam banjir , bahkan buah yang dihasilkan akan mengeras dan hitam . Kondisi ini membuat produktivitas pertanian tanaman kakao menurun bahkan gagal panen .
Selain merendma tanaman pertanian dan perkebunan , banjir masih merendam ruas jalan dan permukiman warga , bahkan banjir merusak rumah warga di desa pompengan .
#LAMASI
#GAGALPANEN
#BANJIRLUWU
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV