> >

Polisi Gelar Simulasi Pengamanan Jelang Pilkada

Berita daerah | 4 September 2020, 17:43 WIB

KEBUMEN, KOMPAS.TV - Sejumlah warga menggelar aksi demo dan berusaha melawan petugas kepolisian. Namun jangan salah sangka, ini hanyalah simulasi pengamanan jelang Pilkada yang dilakukan Polres Kebumen, Rabu siang (2/9/2020). Dengan menaati protokol kesehatan, semua peserta simulasi pengamanan wajib memakai masker dan mencuci tangan sebelum simulasi digelar.

Simulasi dilakukan dengan skenario pengamanan ketika terjadi kerusuhan massa saat penghitungan suara. Dalam simulasi terdapat sekelompok pendukung yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara dan melakukan unjuk rasa ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kebumen, Jawa Tengah.

Antisipasi dilakukan mulai dari formasi dalmas awal dan melibatkan polwan sebagai bagian dari tim negosiator. Hingga akhirnya diturunkan water canon untuk mengurai massa, yang dalam skenario bertindak anarkistis. Simulasi dilakukan mulai dari situasi aman hingga antisipasi bila terjadi konflik sosial.

Simulasi digelar agar personel Polres Kebumen mengetahui gambaran bagaimana mengatasi masalah jika situasi terburuk terjadi.

Menurut rencana ada 857 personel pengamanan yang akan diterjunkan pada Pilkada serentak 2020 mendatang, yang tersebar di setiap TPS di Kebumen. Selain itu, polisi juga akan berjaga mengawasi warga terkait dengan disiplin protokol kesehatan saat Pilkada berlangsung.

 #ProtokolKesehatan #Pilkada #Pengamanan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU