Pelaku UMKM Berjubel Untuk Dapatkan Bansos
Berita daerah | 31 Agustus 2020, 15:40 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM mengantri di depan kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (27/08). Mereka berjubel demi mendapatkan bantuan sosial.
Pemberian bantuan sosial produktif usaha mikro tidak diimbangi dengan kesadaran akan penerapan protokol kesehatan. Akibatnya banyak pelaku UMKM, yang berjubel dan antri di depan kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lumajang untuk menyerahkan syarat mendapatkan bantuan sosial.
Meski rata-rata sudah memakai masker, namun mereka tetap berdesak-desakan satu sama lain dan tidak mengindahkan himbauan physical distancing. Petugas pun tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada mereka.
Para pelaku UMKM ini mengantre guna mendapatkan dana stimulus dari pemerintah pusat sebesar 2,4 juta rupiah. Mereka harus mengisi sejumlah persyaratan administrasi untuk bisa diajukan ke pemerintah pusat.
Salah satu pelaku UMKM, Kasiyati mengaku ingin mendapatkan bantuan karena selama ini usahanya terdampak pandemi Covid-19, sehingga penghasilannya berkurang drastis.
Hingga saat ini sudah ada sekitar dua ribu orang yang sudah mengajukan sebagai penerima dana tersebut. Bantuan ini tidak ada kuotanya, sehingga tidak ada batasan bagi pelaku usaha mikro untuk mendaftar sebagai penerima bansos tersebut.
Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro, Suharwoko mengatakan Pemkab Lumajang hanya memfasilitasi proses pemberian bantuan, tapi yang menentukan siapa saja yang mendapatkan bantuan untuk menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Antusias warga, yang cukup tinggi untuk mendapatkan bantuan sosial, seharusnya diimbangi dengan kesadaran disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.
#PelakuUMKM #BantuanSosial #Lumajang
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV