Kebijakan Makroprudensial BI Stabilitas Sistem Keuangan
Berita daerah | 28 Agustus 2020, 15:26 WIBMANADO, KOMPAS.TV-Mengantispasi dampak sistemik atau potensi penyebaran masalah dari satu Bank bermasalah yang dapat mengakibatkan kesulitan likuiditas Bank-bank lain, yang berpotensi menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap sistem perbankan dan mengancam stabilitas sistem keuangan. Maka Bank Indonesia menjalankan kebijakan Makroprudensial untuk mengurangi adanya risiko sistemik dalam perbankan.
Kebijakan Makroprudensial adalah kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan ketahanan sistem keuangan dan untuk mengantispasi resiko sistemik yang timbul akibat keterkaitan antar institusi dan kecenderungan institusi keuangan untuk mengikuti siklus ekonomi sehingga memperbesar risiko sistemik.
Namun, untuk lebih lengkap dalam menjalankan prinsip kehatia-hatian perbankan, selain kebijakan Makroprodensial, juga diperlukan bauran kebijakan. Bauran kebijakan Bank Indonesia adalah empat elemen pokok yaitu kebijakan Suku bunga, Nilai tukar, Manajemen aliran modal asing dan Kebijakan Makroprudensial.
Arbonas Hutabarat Kepala Kantor Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Utara usai sosialisasi dan edukasi kebijakan Makroprudensial di salah satu hotel di Manado mengatakan, bauran kebijakan yang dijalankan Bank Indonesia bersifat antisipatif terhadap apa yang akan terjadi, bukan reaktif terhadap keadaan yang terjadi.
Bank Indonesia memiliki beberapa peran, diantaranya sebagai stabilisator sistem keuangan, peciptaan kinerja yang sehat, menjaga dan mengatur sistem pembayaran. Sedangkan dalam hal sistem kerja Bank Indonesia harus berdasarkan prinsip interdependensi, transparansi dan akuntabilitas.
Bank Indonesia akan terus mensosialisasikan kebijakan Makroprudesnial karena belum banyak masyarakat yang tahu.
#kompastvmanado #bankindonesia #makroprudensial
Jimmy Dapar Kompas tv Manado
Tag :
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV