Pandemi Korona, Pemprov Andalkan Produk Kelapa
Berita daerah | 14 Agustus 2020, 21:00 WIBMANADO, KOMPAS.TV - Guna menjawab tantangan ekonomi di era pandemi Covid-19, pemerintah daerah Sulawesi Utara kini mengandalkan sektor perekonomian dari bidang pertanian kelapa dan turunannya. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Perkebunan Revly Ngantung Rabu sore, 11 Agustus 2020.
Menyikapi dampak covid-19 terhadap perekonomian di Sulawesi Utara, pemerintah P[ropinsi Sulawesi Utara terus mengembangkan potensi daerah khususnya di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
Disektor perkebunan, salah satu komoditi andalan sulawesi utara adalah kelapa. Meski memang harga turunan kelapa seperti kopra masih sangat tergantung kondisi pasar dunia, namun upaya pengembangan turunan kelapa lainnya terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Sulawesi Utara, Revly Ngantung pada media mengatakan / pemerintah telah mengalokaikan dana dua miliar lebih untuk membantu para petani kelapa dapat mengolah komoditi kelapa menjadi beberapa turunan dan bisa diekspor.
Dari Data ekspor delapan bulan terakhir dengan jenis kelapa parut sudah di ekspor sebanyak 410 kali ke 39 negara Asia dan Eropa dengan volume 9 juta 936 ribu 175 kilogram dengan total nilai ekonomi 223 miliar rupiah lebih. Sementara untuk bungkil kelapa sudah di ekspor ke tiga negara asia dengan volume 60 puluh juta kilogram sebanyak 33 kali dengan nilai ekonomi 171 miliar lebih. Untuk kopra sendiri baru di ekspor satu kali ke India dengan volume 400 kilogram dengan nilai 10 juta rupiah.
#kompastvmanado #kelapa #korona
ALDY PASCOAL / KOMPAS TV MANADO SULAWESI UTARA
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 48 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV