Daftar 10 Stadion Euro 2024 Jerman: Olympiastadion Jadi Arena Babak Final
Sepak bola | 6 Juni 2024, 14:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Euro 2024 akan dilangsungkan di Jerman mulai 15 Juni-15 Juli 2024.
Sepuluh stadion megah telah dipilih untuk menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan seru dalam turnamen empat tahunan.
Olympiastadion Berlin bakal menjadi arena terbesar untuk gelaran Euro 2024 kali ini. Markas klub 2.Bundesliga Hertha Berlin ini akan menggelar total 6 pertandingan; 3 laga grup, 1 babak 16 besar, 1 perempat final, dan laga final.
Stadion megah lainnya adalah BVB Stadion markas Borussia Dortmund. Arena yang punya nama asli Westfalenstadion ini juga akan menggelar total 6 pertandingan; 4 babak grup, 1 babak 16 besar, dan 1 laga semifinal.
Baca Juga: Hasil Drawing Euro 2024, Italia Satu Grup dengan Spanyol
Sementara itu, kandang klub Bayern Munchen, Allianz Arena bakal menggelar 1 laga semifinal, 4 pertandingan fase grup, dan 1 laga babak 16 besar.
Melansir laman resmi UEFA, berikut daftar lengkap stadion-stadion yang akan digunakan pada Euro 2024:
Daftar 10 Stadion Euro 2024
Kota | Nama Stadion | Kapasitas Selama Piala Eropa | Klub Residen | Kapasitas Biasa |
---|---|---|---|---|
Berlin | Olympiastadion Berlin | 71.000 penonton | Hertha Berlin | 74.500 penonton |
Munich | Allianz Arena | 66.000 penonton | Bayern Munich | 75.000 penonton |
Dortmund | Westfalenstadion | 62.000 penonton | Borussia Dortmund | 81.365 penonton |
Stuttgart | Neckarstadion | 51.000 penonton | VfB Stuttgart | 60.500 penonton |
Hamburg | Volksparkstadion | 49.000 penonton | Hamburger SV | 55.000 penonton |
Duesseldorf | Duesseldorfer Arena | 47.000 penonton | Fortuna Duesseldorf | 50.000 penonton |
Köln | Muengersdorfer Stadion | 43.000 penonton | FC Cologne | 50.000 penonton |
Frankfurt | Waldstadion | 47.000 penonton | Eintracht Frankfurt | 55.000 penonton |
Leipzig | Zentralstadion | 40.000 penonton | RB Leipzig | 47.069 penonton |
Gelsenkirchen | Arena AufSchalke | 50.000 penonton | Schalke 04 | 62.271 penonton |
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/UEFA