> >

Shakhtar Tuntut FIFA Diskualifikasi Iran dari Piala Dunia dan Diganti Ukraina, Ini Alasannya

Sepak bola | 26 Oktober 2022, 16:16 WIB
Ilustrasi. Penyerang Timnas Iran, Mehdi Taremi berselebrasi usai mencetak gol ke gawang China dalam partai perempat final Piala Asia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24 Januari 2019. (Sumber: Kamran Jebreili/Associated Press)

KIEV, KOMPAS.TV - Eksekutif Shakhtar Donetsk, salah satu klub terbesar di Ukraina, menuntut FIFA menyingkirkan Timnas Iran dari Piala Dunia 2022 dan menggantinya dengan Timnas Ukraina. Hal tersebut disampaikan CEO Shakhtar Donetsk Sergey Palkin pada Senin (24/10/2022).

Palkin menuduh Iran "terlibat langsung dalam serangan teroris ke bangsa Ukraina", sehingga timnas sepakbolanya mesti dicoret dari ajang bergengsi di Qatar. Untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Iran, ia mengusulkan agar FIFA menunjuk Ukraina sebagai pengganti.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Iran Melanggar Larangan PBB atas Pengiriman Drone Tempur ke Rusia

Tuduhan Palkin tersebut berkaitan dengan dugaan dukungan militer dari Iran ke pasukan Rusia yang tengah menginvasi Ukraina. Rusia diyakini menggunakan drone-drone kamikaze buatan Iran di Ukraina.

"Ini akan menjadi kebijakan adil yang menarik perhatian seluruh dunia kepada suatu rezim yang membunuh putra-putri terbaiknya dan membantu membunuhi warga Ukraina," kata Palkin dikutip Associated Press.

Pihak Barat dan Ukraina mengaku mengantongi bukti tentang penggunaan drone kamikaze Iran oleh Rusia.

FIFA sendiri telah menyanksi sepakbola Rusia menyusul invasi ke Ukraina. Timnas Rusia dilarang tampil di lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Di level klub, UEFA pun menyanksi klub-klub Rusia tidak boleh ikut kompetisinya.

Sementara itu, klub dan timnas Ukraina masih bisa berkompetisi kendati negaranya dilanda perang. Pada Rabu (26/10/2022) dini hari lalu, Shakhtar Donetsk sendiri berlaga lawan Celtic dalam partai lanjutan Grup F Liga Champions. Pertandingan ini berkesudahan dengan skor 1-1.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar: Dari Fase Grup sampai Babak Final

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU