Klub Liga Inggris Umumkan 'Ban' Otomatis Bagi Penyerbu Lapangan dan Bom Asap
Kompas sport | 26 Juli 2022, 16:02 WIBKOMPAS.TV - Liga Premier Inggris telah mengumumkan sanksi baru yang keras untuk penginvasi atau penyerbu lapangan, serta penggunaan bom asap dan kembang api.
Diketahui pada musim 2021/2022 lalu terjadi peningkatan jumlah invasi lapangan di akhir musim dengan para penggemar merayakan gelar, promosi ke Liga Premier, atau selamat bertahan di Liga Premier.
Beberapa pertengkaran pun terjadi di area lapangan, termasuk yang melibatkan manajer Crystal Palace Patrick Vieira, serta pemain Sheffield United Billy Sharp yang diserang oleh seorang penggemar setelah kekalahan di Nottingham Forest.
Bom asap dan kembang api, yang telah lama digunakan pada permainan di benua Eropa dan tempat lain di dunia, dulunya relatif jarang di Inggris. Tetapi, penggunaannya sekarang telah sering muncul.
"Meningkatnya perilaku anti-sosial yang kami lihat di stadion pada akhir musim lalu sama sekali tidak dapat diterima dan membahayakan keselamatan orang," ujar Kepala Eksekutif FA Mark Bullingham yang dilansir ESPN pada Senin (25/7/2022).
"Bersama-sama, sepak bola Inggris telah memperkenalkan langkah-langkah baru dan sanksi yang lebih kuat, untuk awal musim mendatang, untuk mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami tidak akan mentolerir jenis perilaku ilegal dan berbahaya ini," tambah Mark Bullingham.
Baca Juga: Southampton Kalahkan Newcastle Boyong Striker Muda Sekou Mara dari Bordeaux
Liga Primer Inggris juga disebut berusaha untuk menyensor publikasi video yang menunjukkan invasi lapangan dan bom asap.
Hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk menghapus rekaman dengan cepat, sambil meminta pemerintah untuk mereformasi peraturan untuk membatasi pasokan kembang api dan bom asap.
Baca Juga: Satu Striker Manchester United Enggak Jadi Dijual, Masuk Bagian Penting Skuad Erik ten Hag
Penulis : Christandi Dimas Editor : Purwanto
Sumber : ESPN