Olahraga Woodball Tarik Perhatian Muda-Mudi Sidoarjo, Kejuaraan Provinsi Diadakan Akhir Tahun Ini!
Kompas sport | 27 November 2021, 20:55 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV - Olahraga woodball, atau biasa disebut bola kayu kini mulai banyak diminati generasi muda.
Salah satunya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang berlatih di alun-alun.
Sepintas, olahraga ini mirip dengan golf, terutama tata cara memukul bolanya.
Pemain berdiri dengan kaki terbuka, lalu mengayunkan tongkat pemukul kayu yang berbentuk seperti palu ke arah bola.
Olahraga yang terkenal dengan sebutan woodball ini pertama kali dimainkan di Taiwan, pada tahun 90-an silam.
Tepatnya pada 2006, olahraga ini baru masuk ke Indonesia.
Tujuan permainan woodball adalah untuk memasukan bola ke dalam sasaran yang telah ditentukan berbentuk gate.
Tentunya, dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin.
Jika kamu penggemar film Harry Potter, ketentuan permainan ini sungguh mirip dengan Gobstones, ya?
Baca Juga: Atlet Muda Renang Artistik, Mutiara Nur Azisah Melangkah Lebih Dekat ke Ajang Internasional
Pemain yang menyelesaikan dengan jumlah pukulan paling sedikit adalah pemenangnya.
Untuk memainkan permainan ini, hanya dibutuhkan beberapa peralatan sederhana; yakni pemukul dari kayu berbentuk palu atau biasa disebut mallet, bola dari kayu, dan gate atau gawang.
Di Kabupaten Sidoarjo, woodball mulai marak dan menjadi olahraga favorit sejak dua tahun terakhir.
Pamornya di kalangan muda mulai bangkit setelah beberapa mahasiswa Fakultas Olahraga Universitas Negeri Surabaya mengenalkan olahraga ini ke sekolah-sekolah di Sidoarjo.
Jika sahabat Kompas TV berkunjung ke Alun-alun Kota Sidoarjo, Anda dapat melihat para pemuda berlatih permainan ini.
Tak lain dan tak bukan, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat masyarakat umum.
Selain itu, pemain-pemain woodball juga aktif masuk ke sekolah untuk mengenalkan pada generasi muda, khususnya pelajar.
Kabupaten Sidoarjo rencananya akan menjadi tempat Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Cabang Olahraga (Cabor) Woodball pada 2-3 Desember 2021 mendatang.
Berminat untuk menonton atau bahkan ikutan, sahabat Kompas TV?
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV