Indonesian Badminton Festival 2021 Pakai Protokol Kesehatan Bubble , Bagaimana Sistemnya?
Badminton asia championship | 15 November 2021, 19:00 WIBNUSA DUA, KOMPAS.TV - Untuk pertama kalinya, gelaran olahraga bertaraf internasional diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
Kali ini, gelaran bulu tangkis dunia yang bertajuk Indonesian Badminton Festival (IBF) 2021 diselenggarakan di Westin Resort Nusa Dua, Bali, dari 16 November hingga 5 Desember 2021.
Dalam pelaksanaannya, berbagai aturan diterapkan secara ketat untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19 selama kegiatan ini berlangsung.
Dengan sistem “bubble”, seluruh peserta wajib berada di area karantina; jika melanggar, akan dipulangkan dan diberhentikan dari kompetisi.
Hal ini berlaku bagi setiap atlet, official, ataupun panitia pelaksana.
Selama berada di area bubble, pengaturan perangkat pertandingan harus mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan.
Peraturannya, antara lain:
Pertama, semua kegiatan harus berdasarkan aktivitas yang telah ditentukan.
Kedua, dilarang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang telah ditentukan.
Ketiga, membatasi kontak fisik dengan orang diluar bubble.
Keempat, akomodasi dan transpotasi disediakan oleh panitia pelaksana.
Kelima, sanksi pelanggaran diberikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan panitia penyelenggara.
Keenam, peserta yang sudah tidak berkompetisi dapat meninggalkan bubble setelah melakukan tes PCR.
Dan terakhir, peserta yang keluar bubble tidak diizinkan masuk kembali.
Pihak yang melanggar aturan tersebut dipastikan akan dikenai sanksi berat, yaitu tidak diperbolehkan kembali ke area bubble dan otomatis gagal bertanding.
Semua pihak yang terlibat dalam IBF akan menjalani tes PCR sebanyak enam kali selama masa pertandingan, guna memastikan bebas dari Covid-19.
Tidak hanya tes PCR, para atlet juga diwajibkan menjalani tes antigen sebelum memasuki venue pertandingan.
Baca Juga: Ratusan Atlet Badminton dari Bantul Ikuti Kejuaran Kabupaten 2021
Mengantisipasi adanya temuan kasus Covid-19, tim Satgas Covid-19 sudah menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, khusus bagi mereka yang bergejala ringan hingga berat.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV