Ketum PBTI Akui Kesalahan Atlet Gagal ke Olimpiade
Kompas sport | 27 Mei 2021, 06:40 WIBKOMPAS.TV - Atlet taekwondo gagal mengikuti kualifikasi olimpiade.
Ketua Umum PBTI Letjen TNI Purnawirawan HM Thamrin Marzuki mengakui kesalahan dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, evaluasi akan dilakukan terhadap pengurus ataupun tim Pelatnas Taekwondo Indonesia.
Kegagalan 3 atlet taekwondo Indonesia bertanding di kualifikasi Olimpiade 2021 Tokyo menjadi pukulan telak bagi pengurus besar Taekwondo Indonesia.
Pasalnya, Indonesia tidak disiplin dalam mengurus administrasi pendaftaran melalui sistem yang sudah terintegrasi secara global.
Dan hal ini diakui Federasi International Taekwondo. Ketua Umum PBTI Letjen TNI Purnawirawan HM Thamrin Marzuki tidak menampik kesalahan ada di pihaknya.
Evaluasi akan dilakukan terhadap pengurus, maupun tim Pelatnas Taekwondo Indonesia, agar kejadian serupa tidak terulang.
Saat ini, tiga atlet taekwondo sudah berada di Jakarta dan menjalani isolasi mandiri.
PBTI sudah melakukan komunikasi secara virtual dengan tim Pelatnas.
Meskipun atlet berada dalam keadaan baik, PBTI akan menyiapkan psikiater untuk membantu meningkatkan kondisi mental Mariska CS yang sempat turun akibat kejadian ini.
Selanjutnya, mereka akan kembali berlatih di Pelatnas untuk mempersiapkan Sea Games 2021 Vietnam.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV