> >

Cyber Indonesia Sebut Hadi Pranoto Jual Obat Herbal di Situs Online

Berita kompas tv | 6 Agustus 2020, 15:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Al Aidid, pelapor kasus dugaan berita bohong klaim penemuan obat Covid-19, Rabu (05/08/2020) diperiksa polisi.

Selain membawa rekaman video wawancara Erdian Aji Prihartanto alias Anji dengan Hadi Pranoto.

Sebagai saksi, Muannas membawa barang bukti tambahan diantaranya terkait dugaan Hadi Pranoto menjual obat herbalnya di situs belanja online.

"Modusnya adalah penjualan produk dengan alasan temuan, obat, dan segala macam, yang jelas sebetulnya untuk kepentingan komersil. Nah artinya itu sangat berhubungan juga dengan tuntutan yang aneh dan tidak jelas perinciannya seperti apa dengan menuntut angka 10 miliar USD atau setara dengan 145 T. Saya kira itu sudah memberikan gambaran," ujarnya.

Polisi dalam waktu dekat bakal meminta keterangan para ahli dari Ikatan Dokter Indonesia dan ahli bahasa.

Sadar telah membuat gaduh masyarakat akibat konten video wawancara Hadi Pranoto di kanal Youtubenya, Dunia Manji, Anji akhirnya meminta maaf.

Melalui akun Instagramnya, Anji menulis, "Hari ini saya bertemu dengan Dokter Tirta, Dokter Widihadian dan Dokter Fajriaddai. Dokter Tirta membawa nasihat untuk saya dari Kepala BNPB, Pak Doni Monardo tentang hal yang terjadi beberapa hari belakangan. Maaf atas kegaduhan yg terjadi. Hasil pertemuan akan segera saya post."

Anji menuai kritikan setelah konten Youtubenya bersama Hadi Pranoto viral di media sosial.

Kritikan keras bermunculan sebab Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit corona.

Klaim Hadi diliputi kontroversi.

Mulai dari kandungan obatnya yang takkan menimbulkan efek samping.

Klaim telah diuji coba untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet hingga klaim Ratu Inggris Elizabeth II memesan 5 ribu botol obat buatannya.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU