Angka Kehamilan Saat Pandemi Meningkat Akibat Pelayanan Kontrasepsi Terhambat?
Berita kompas tv | 8 Juli 2020, 10:30 WIBKOMPAS.TV - Kembali menghadirkan kembali segmen Sehat di Tengah Pandemi.
Anda bisa mengirimkan pertanyaan melalui direct message di instagram kami, di @sapaindonesia_ kompastv atau melalui telepon interaktif di nomor 021-5366-0500.
Kali in bergabung secara daring dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Dokter Ni Komang Yeni Dhana Sari.
Berikut pertanyaan yang masuk melalui telepon:
Lim, Semarang: Saya baru lalukan swab dan hasilnya negatif. Namun rapid testnya kenapa bisa reaktif?
Bambang, Surakata: Di saat masa pandemi, BKKBN menyarankan pasangan suami istri menunda rencana hamil dengan alasan rentan terhadap paparabn virus corona.
Menurut BKKBN orang yang hamil daya tahan tubuh turun, yang aneh juga disampaikan selama pandemi ini jumlah kehamilan meningkat.
Apakah benar orang hamil rentan virus corona dan kenapa? Bagaimana mereka yang sudah terlanjut hamil? Kenapa masa pandemi angka kehamilan meningkat, apa karena lockdown atau pelayanan kontrasepsi terhambat?
Baca Juga: Berikut Strategi Menghindari Virus Corona, Walau Harus Naik Kendaraan Umum
Penulis : Fransiska-Wijayanti
Sumber : Kompas TV