Karyawan Positif Corona, Proses Penutupan Pabrik Rokok Ini Berlangsung Ricuh
Berita kompas tv | 24 Juni 2020, 05:20 WIBKOMPAS.TV - Proses penutupan gudang pabrik rokok di Sumenep berlangsung ricuh. Pihak pabrik menghalangi proses peliputan penutupan pabrik oleh Bupati.
Gudang pabrik di tutup, lantaran sejumlah pegawainya positif terinfeksi virus corona.
Adu mulut terjadi saat petugas melarang peliputan penutupan gudang pabrik rokok gudang PT Tanjung Odi di Sumenep Jawa Timur.
Pihak rombongan tim kesehatan Covid-19 yang lebih dulu tiba telah melakukan dialog dengan pihak pabrik. Bupati yang sekaligus ketua gugus tugas pencegahan Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini, menyatakan menutup gudang produksi rokok ini selama 14 hari ke depan.
Bupati juga meminta pihak perusahaan melakukan swab test pada seratus empat puluh delapan karyawan yang reaktif hasil rapid test.
Pihak perwakilan gudang memberi sanggahan bahwa pihaknya lambat dalam melakukan penanganan karyawan yang positif Covid-19. Keterlambatan swab test dikarenakan alat swab yang ada di labkesda atau laboratorium kesehatan daerah sangat terbatas.
Sebelumnya karyawan di pabrik rokok PT Tanjung Odi megikuti rapid tes. Hasilnya ada 148 yang reaktif.
Sementara hasil dari tes swab pada 20 karyawan, 9 diantaranya dinyatakan positif corona. Pihak pabrik tetap beroperasi setelah diketahui karyawannya ada yang positif corona.
Baca Juga: Klaster Baru: Gudang Pabrik Rokok di Sumenep, 3 Karyawan Positif Corona
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV