Lawan Corona Butuh Gerakan Bersama-Sama | Darurat Corona Jangan Ditutupi - BERKAS KOMPAS (Bag3)
Berkas kompas | 25 Maret 2020, 17:00 WIBPasca kebijakan dan imbauan Work From Home, tagar #DiRumahAjaDulu jadi trending di sosial media. Berbagai tulisan dan gambar diunggah. Guna mencegah penyebaran COVID-19, WFH dilakukan 14 hari ke depan.
Aktivitas perkantoran dan sekolah dihimbau agar dilakukan di rumah. Bersama melawan COVID-19, pegiat pendidikan seperti Ruangguru memfasilitasi aktivitas belajar bagi siswa secara online. Selama dua pekan, Ruangguru memberikan pelayanan gratis untuk berbagai mata pelajaran dan tingkat pendidikan.
Di balik peningkatan kasus COVID-19, sejumlah pasien telah dinyatakan sembuh. Tim Berkas Kompas mewawancarai Pasien 03 yang telah sembuh. Ia, adik, dan ibunya sembuh setelah mendapat penanganan di RSPI Sulianti Saroso. Pasien 03 mengungkap perawatan yang diterima lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan imunitas tubuh, sebab anti virus COVID-19 belum tersedia di Indonesia.
Guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 yang lebih tinggi, pemerintah tengah membangun rumah sakit khusus corona di Pulau Galang, Kepulauan Riau. Eks kamp pengungsian warga negara Vietnam itu akan direvitalisasi untuk menjadi rumah sakit isolasi corona.
Selain penanganan, pencegahan virus COVID-19 secara pro aktif jadi desakan yang seharusnya dilakukan pemerintah. Pemerintah bersikeras belum menerapkan lockdown. Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan selain lockdown?
#BerkasKompas #Corona #CoronaIndonesia
Penulis : Novian-Zainul-Arifin
Sumber : Kompas TV