Warga Bekasi di Cianjur Meninggal Positif Corona yang Sebelumnya Negatif
Sapa indonesia | 16 Maret 2020, 20:40 WIBKOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil memastikan pasien suspect yang meninggal di Cianjur pada 3 Maret lalu positif terkena corona.
Sebelumnya pemerintah sempat mengklaim hasil tes pasien negatif corona.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Minggu (15/03/2020) siang merinci kasus positif corona di wilayahnya.
Salah satu yang disebut positif adalah satu warga yang meninggal di Cianjur pada tiga maret lalu.
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa kini istri dan anak pasien yang meninggal di Cianjur hasil tesnya juga positif corona.
Kini keduanya berada di kabupaten bekasi, jawa barat.
Pada 3 maret 2020 lalu, atau satu hari pasca menteri kesehatan mengumumkan ada 2 warga Indonesia yang positif corona, seorang pria berumur 50 tahun meninggal di Rumah Sakit Dokter Hafiz Cianjur.
PLT Buputi Cianjur Herman Suherman menyatkan, pasien yang merupakan warga Bekasi itu diduga meninggal karena virus corona.
Di hari yang sama, Achmad Yurianto, yang baru ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, menegaskan pasien yang meninggal di Cianjur negatif corona, setelah melalui pemeriksaan spesimen.
Masih di hari yang sama, Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung PLT Bupati Cianjur yang menduga kematian pria di wilayahnya karena virus corona.
Dan setelah lebih dari satu pekan berlalu, Gubernur Jawa Barat mengumumkan bahwa pria asal bekasi yang meninggal di cianjur pada 3 Maret lalu, positif terjangkit virus corona.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV