> >

Dari Ketinggian 800 Meter, Jokowi Pantau Tata Kota Canberra Australia

Kompas bisnis | 10 Februari 2020, 10:40 WIB

CANBERRA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mempelajari tata kota ibu kota Australia Canberra, untuk melihat apa yang bisa diterapkan di rencana pemindahan ibu kota Indonesia.

Di sela kunjungannya ke Australia, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi kawasan Mount Ainslie, di Canberra, Australia. 

Presiden memantau dari ketinggian 843 meter di atas permukaan laut, didampingi beberapa Menteri, dan CEO National Capital Authority, Sally Barnes.

Baca Juga: Jokowi Pelajari Pembangunan Ibu Kota Baru dari Australia, Ini yang Akan Ditiru!

Dalam kesempatan tersebut presiden kembali menegaskan keseriusan pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Politikus PDI-P ini pun menilai, akan lebih baik jika proyek pemindahan ibu kota ini bisa selesai sebelum masa jabatan Jokowi berakhir pada 2024. 

Dengan begitu, pemindahan ibu kota ini bisa menjadi legacy Jokowi. 

Selain itu, pemindahan ibu kota juga tidak akan mandek pada kepemimpinan presiden selanjutnya. 

"Jangan sampai hingga akhir jabatannya, Jokowi meninggalkan sisa pekerjaan bagi presiden selanjutnya. Kita berikan kepada presiden berikutnya kursi manis," kata anggota Komisi XI DPR ini. 

Baca Juga: Inilah Otak Dibalik Ide Pindah Ibu Kota - AIMAN (Bag 5)

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan saat Sidang Bersama DPD-DPR, Jumat pagi. 

"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridha Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari bapak ibu anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa, terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ujar Jokowi.
 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU