Antisipasi Virus Corona, Kemenlu Koordinasi dengan Kedubes Indonesia di Beijing
Kompas siang | 24 Januari 2020, 16:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelumnya, satu orang diduga terjangkit virus corona, pada Kamis kemarin (23/01/2020). Menteri Kesehatan pun bergerak cepat mendatangi lokasi.
Inilah suasana, saat diduga ada karyawan terkena virus corona di Gedung BRI Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada kamis siang.
Para pegawai di Gedung BRI 1 dan 2 sempat diisolasi. Para karyawan yang berada di dalam gedung, diharuskan memakai masker. Pekerja yang diketahui mengalami demam kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Untuk memastikan rumor virus corona yang tengah menyebar maka Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, langsung mendatangi lokasi, di Kantor Huawei Gedung BRI 2.
Menteri Kesehatan menegaskan tidak ada yang terinfeksi virus corona dan meminta masyarakat tidak perlu takut lagi dikarenakan pegawai yang sakit, dinyatakan tengah mengalami radang tenggorokan.
Setelah keluarnya pernyataan Menteri Kesehatan, aktivitas karyawan pun kembali berjalan normal. Sementara itu, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan menyebutkan masih harus melakukan uji lab, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab dari radang tenggorokan yang dialami pegawai yang sakit tersebut.
Sementara itu, Pihak Kementerian Luar Negeri juga terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia yang berada di Beijing, Tiongkok, terkait wabah virus corona yang tersebar di Kota Wuhan.
Dari ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di negara itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memastikan tidak ada WNI yang terjangkit virus corona.
Dari 428 WNI sebagian besarnya adalah mahasiswa di daerah Wuhan, 1200-an WNI di Beijing dan lebih dari 800 WNI berada di Shanghai.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan tidak ada satu pun Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus tersebut. Saat ini, hampir 90 persen WNI yang berada di Tiongkok telah pulang ke tanah air karena libur tahun baru Imlek.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV