Waspada Hipotermia Saat Banjir, Kenali Gejala dan Pertolongan Pertamanya!
Breaking news | 2 Januari 2020, 22:15 WIBOrang yang mengalami kondisi hipotermia, pada umumnya menggigil kaku, sebab suhu bagian dalam tubuh berada di bawah 35 derajat celcius.
Adapun kondisi ini termasuk dalam kategori exposure, yakni kelelahan fisik yang disebabkan oleh keadaan alam atau lingkungan.
Tak hanya menggigil, gejala lain hipotermia, yakni pusing, halusinasi layaknya orang kesurupan, bicara menyeret, napas cepat, kulit dingin atau pucat. Di sisi lain, ada juga penyebab serangan hipotermia, seperti berendam di air dingin dalam jangka waktu cukup lama, terpapar udara dingin dan berangin, dan saat melakukan operasi.
Saat tubuh mengalami perubahan suhu, maka hipotalamus akan bekerja merespons itu secara tepat. Respons yang ditampilkan hipotalamus salah satunya dengan gerakan menggigil. Adapun respons ini merupakan suatu perlindungan tubuh untuk menghasilkan suhu panas melalui aktivitas otot atau dari proses metabolisme di dalam sel yang mendukung fungsi vital tubuh.
Pada kondisi suhu tubuh rendah, beberapa fungsi tubuh juga mengalami penurunan, seperti memperlambat aktivitas otak, pernafasan, dan detak jantung. Dengan demikian, hipotermia dikategorikan sebagai kondisi medis berbahaya dan harus lekas ditangani.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah lepaskan pakaian yang basah dan bawa ke tempat yang lebih hangat, berikan minuman yang hangat, hindari kopi dan alkohol. Hindari memijat orang yang memiliki gejala hipotermia karena dapat memicu gagal jantung.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV