> >

Banjir Kampar Semakin Tinggi, Warga Mulai Terkena Penyakit Kulit

Sapa indonesia | 27 Desember 2019, 18:46 WIB

Ketinggian banjir yang masih bertambah membuat warga Buluh Cina, Kampar, Riau, cukup khawatir. Warga mengeluhkan penyakit kulit, namun kurang aktifnya posko kesehatan membuat warga kesulitan untuk berobat.

Tidak hanya penyakit kulit, warga juga khawatirkan sejumlah penyakit lain seperti ISPA dan diare. Sejumlah warga bahkan telah menyiapkan perahu yang dijadikan sebagai tempat mengungsi.

Meluapnya arus Sungai Kampar akibat dibukanya lima pintu air PLTA Koto Panjang. Sudah dua pekan merendam pemukiman warga. Ketinggian banjir sejak tiga hari terakhir saat ini terus bertambah, dengan ketinggian di pemukiman warga mencapai 100 hingga 150 sentimeter.

Sejumlah warga dan anak anak mulai mengungsi ke sejumlah rumah kerabatnya, karena tidak adanya posko pengungsian di lokasi banjir. Namun, sebagian warga yang masih bertahan telah mempersiapkan perahunya yang akan dijadikan sebagai tempat pengungsian. 

Menurut informasi yang didapatkan, beberapa warga juga  khawatir untuk meninggalkan tempat tinggal mereka, akibat takut peralatan rumah tangganya hilang terbawa arus banjir.

Penulis : Aleksandra-Nugroho

Sumber : Kompas TV


TERBARU