> >

Mafia Migas, Dapat Fee Rp 6 Miliar per Hari?

Sapa indonesia | 20 Desember 2019, 00:26 WIB

Presiden Jokowi geram dan menyebut ada pihak-pihak yang hobi impor migas dan mengeruk untung besar. Tingginya impor membelit keuangan negara yang membuat defisit neraca perdagangan migas.

Siapa mafia migas yang disebut Presiden Joko Widodo bermain-main dengan sektor migas?

Presiden Jokowi terus mengkritik soal besarnya impor minyak dan gas yang dilakukan Indonesia. Jokowi mengaku sudah mengetahui siapa-siapa saja yang selama ini mendapat untung besar dari impor migas. Untuk itu, Jokowi sudah memberikan peringatan kepada para pemain impor migas tersebut.

Tekad untuk memberantas mafia migas yang dituding sebagai penyebab defisitnya neraca perdagangan Indonesia, sudah berulang kali disampaikan Jokowi. Bahkan, secara khusus, Jokowi memerintahkan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk segera membersihkan mafia migas, dan mengawal pembangunan kilang minyak. Ahok mengaku diperintahkan Jokowi untuk membenahi defisit neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor migas dan produk petrokimia.

Pemerintah harus menekan impor migas untuk mengatasi membengkaknya defisit neraca perdagangan. Sambil terus mengembangkan energi baru dan terbarukan bagi pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia.

Penulis : Christandi-Super

Sumber : Kompas TV


TERBARU