Diduga Terpapar Virus Kolera, Ratusan Bangkai Babi Dibuang ke Danau Siombak
Sapa indonesia | 7 November 2019, 16:30 WIBSudah hampir sepekan terakhir puluhan ekor bangkai babi ditemukan mengambang di Danau Siombak, Medan, Sumatera Utara. Bau busuk yang semakin menyengat membuat warga sempat bergerak untuk untuk menjauhkan bangkai babi dari permukiman warga. Keberadaan bangkai hewan ternak ini juga membuat warga untuk sementara menghentikan kegiatan mereka mencari ikan.
Banyaknya laporan warga di sekitar Danau Siombak yang mengeluhkan bau busuk membuat Pemimpin Kecamatan Medan Merelan beserta Dinas Kesehatan Kota Medan meninjau ke lokasi dengan menggunakan perahu warga Rabu (6/11/2019) siang. Selagi dinas setempat bergerak menyingkirkan bangkai hewan ternak ini warga diminta untuk tidak menggunakan air danau untuk kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi maraknya bangkai hewan ternak yang dibuang sungai dan danau Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pertimbangkan untuk menerbitkan peraturan gubernur terkait pembuangan limbah termasuk bangkai hewan.
Sebelumnya sebanyak 300 ekor ternak babi mati mendadak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diduga terkena virus babi atau hog kolera. Tingginya angka kematian babi membuat Dinas Pertanian dan Peternakan mengadakan melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di kandang -kandang hewan ternak untuk mencegah penularan virus.
Selain itu sosialisasi juga dilakukan agar para peternak babi juga selalu membersihkan kandang ternak secara rutin dan diimbau untuk tidak membeli hewan ternak dari luar daerah Karo untuk menghindari penyebaran virus.
#BangkaiBabi #DanauSiombak #Kolera
Penulis : Imanuel-Gilang-Krisjanuar
Sumber : Kompas TV