Pisah Sambut Jaksa Agung Dari Prasetyo Ke Burhanuddin
Berita kompas tv | 28 Oktober 2019, 15:35 WIBKejaksaan Agung Republik Indonesia menggelar seremonial serah terima jabatan (sertijab) Jaksa Agung dari HM Prasetyo kepada Sanitiar (ST) Burhanuddin, di Aula Adhy Karya, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Upacara sertijab yang bersamaan dengan pisah sambut ini dihadiri banyak pegawai kejaksaan, terutama Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi (Kejati) dan Kepal a Kejaksaan Negeri (Kejari) seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, ST Burhanuddin yang baru dilantik dan menjabat Jaksa Agung menggantikan HM Prasetyo, meminta agar dirinya diterima kembali menjadi warga Adhyaksa.
“Kepada seluruh jajaran (Kejaksaan) sekiranya dapat menerima kami menjadi warga Adhyaksa kembali. Kami dikatakan anak hilang selama hampir empat tahun, kami di luar. Tapi di dada kami adalah Adhyaksa,” ujar Burhanuddin, seraya diiringi tepuk tangan pejabat yang hadir.
Mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) ini meminta agar rekan-rekannya nanti turut mendukung dalam menjalankan program kerjanya, yakni dengan mengalihkan dukungan dari Jaksa Agung sebelumnya kepada dirinya.
"Kami ingin teman-teman saya juga telah men-support pak Jaksa Agung yang lama mohon dialihkan support-nya kepada kami. Dan terimalah kami di kejaksaan kembali," kata Burhanuddin.
Sebelum kembali ke kejaksaan agung, Burhanuddin diangkat menjadi Komisaris Utama BUMN, PT Hutama Karya.
Mantan Jaksa Agung, HM Prasetyo bercerita, bahwa pengalamannya menjadi seorang Jaksa, dimulai dari pegawai biasa, Kejari, Kejati, Jaksa Agung Muda (JAM), hingga Jaksa Agung.
“Jika dalam perjalanan nanti pak (burhanuddin) banyak dikomentari, bahkan dicaci maki, ini dijadikan pil vitamin untuk menyehatkan kita. Yang penting jaga kebersamaan, jaga kesatuan dan persatuan,” ujar Prasetyo disambut tepuk tangan hadirin.
Karena itulah, Burhanuddin melanjutkan, ia bersama jajarannya tetap meminta bimbingan dari Prasetyo juga.
“Saya sangat dekat dengan Pak Pras (HM Prasetyo). Kami mohon bapak tetap membimbing kami dan apabila selama ini dalam kegiatan ada hal-hal yang kurang berkenan, mohon kiranya bapak tetap memaafkan kami,” tutup Burhanuddin.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV