Megawati Sindir Sosok yang Ingin Gantikannya sebagai Ketua Umum DPP PDIP
Politik | 10 Januari 2025, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin partai.
Meski telah berusia 77 tahun, Megawati menyatakan siap meneruskan kepemimpinannya selama masih sehat dan kuat, sesuai dengan amanat kader partai.
Hal itu ia katakan dalam pidato politiknya pada peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
“Ayo tepuk tangan yang hebat, ngono loh! Katanya minta saya jadi ketua umum lagi, ketua umum lagi. Tapi anak buahku begini aja, ya emoh!” kata Megawati.
Baca Juga: PDI-P Cium Upaya Pihak Luar yang Ingin Recoki Kongres Partai pada 2025
Dalam pidatonya, Megawati juga menyindir adanya kabar tentang seseorang yang ingin menggantikannya sebagai ketua umum.
Ia menantang para kader apakah mereka bersedia dipimpin oleh sosok tersebut.
“Wah, terus ada yang kepingin (jadi ketua umum)? Haha, gile! Mau enggak sama yang kepingin itu?” tanya Megawati.
Pertanyaan ini langsung disambut serempak oleh kader yang hadir dengan jawaban tegas, “Enggak!”
Namun, Megawati tidak berhenti di situ. Dengan nada bercanda, ia menyebut bahwa jika ada kader yang diam dan tidak ikut menjawab, berarti kader tersebut mungkin setuju dirinya tidak lagi menjabat sebagai ketua umum.
“Tapi ada yang enggak ngomong (enggak), berarti dia mau? Ah, gila deh!” celetuk Megawati sambil tersenyum.
Sebelumnya, DPP PDIP mengendus adanya pihak luar yang ingin merecoki agenda Kongres PDIP pada April 2025 mendatang.
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan, beredar kabar kalau upaya penyerangan terhadap internal partai berlambang kepala banteng moncong putih itu diduga berasal dari pihak tertentu.
Disebut-sebut pihak itu adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Deddy, gerakan tersebut berupaya memecah belah internal partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.
Melalui cara pergantian posisi sekretaris jenderal (sekjen) di Kongres mendatang pada April 2025.
Baca Juga: Hari Ini Megawati Akan Pidato dalam Perayaan HUT ke-52 PDIP usai Hasto Jadi Tersangka KPK
"Saya rasa, kami tidak berbeda pendapat (dengan kabar bahwa Jokowi merupakan pihak yang ingin mengacak-acak internal PDI-P lewat pergantian sekjen PDI-P). Kami tidak akan membantah. Silakan teman-teman cek sendiri. Isu itu memang sudah berkembang luas dan memang sengaja diembuskan. Tetapi, kami tidak ingin menyebut nama di sini karena nama itu tidak layak lagi disebut, menurut kami,” kata Deddy seperti dikutip dari Kompas.id, Kamis (19/12/2024).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV