> >

"Hujan" Pungutan 2025, Pengaruhi Popularitas Presiden Prabowo? | SERIAL PPN 12%

Politik | 5 Desember 2024, 14:29 WIB

KOMPAS.TV - Sinyal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tetap naik menjadi 12 persen sebelumnya disampaikan Kementerian Keuangan. Kenaikan PPN menjadi 12 persen memunculkan kekhawatiran, khususnya dampak yang ditimbulkan pada konsumsi kelas menengah.

Namun, tak hanya PPN, masyarakat juga dihadapkan dengan sejumlah kebijakan pungutan baru dan rencana kenaikan tarif, di antaranya Tabungan Perumahan Rakyat, kenaikan iuran BPJS, program dana pensiun wajib, dan asuransi wajib kendaraan bermotor.

Lalu apa dampaknya? Berdasarkan perkiraan lembaga INDEF, jika pemerintah menerapkan tarif PPN 12 persen di tahun 2025 dan ditambah berbagai iuran dan pungutan, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menurun. Selain itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan turun 0,26 persen, sedangkan indeks harga konsumen atau inflasi akan naik sekitar 0,97 persen.

Baca Juga: [FULL] Menimbang Untung Rugi PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025

#ppn #12persen #prabowo #pajak 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU