Anies soal Dukungannya ke Pramono-Rano Memancing Reaksi Politik: Biarin Saja, Bukan Itu Tujuan Saya
Peristiwa | 29 November 2024, 09:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta periode 2017 – 2022 Anies Baswedan tidak peduli jika dukungannya untuk Pramono Anung dan Rano Karno dianggap telah memancing reaksi secara politik.
Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (28/11/2024) malam.
“Kalau ada yang memandang ini semata-mata sebagai sebuah pertandingan, ini pertandingan nih, antara lawan B, mana yang mau kita dukung, bagi saya ini soal misi, misi menghadirkan keadilan bagi Jakarta, misi menitipkan amanat rakyat kampung kecil, rakyat kampung miskin, kepada salah satu calon, jadi bawah itu kemudian memancing reaksi secara politik, ya biar saja, bukan itu tujuan saya,” kata Anies.
Baca Juga: Anies Baswedan Saat Dianggap Bangunkan Macan Tidur: Emang Pawang
Sebab bagi Anies, Pilkada Jakarta adalah persimpangan jalan untuk menentukan Jakarta yang jauh lebih baik dalam hal keadilan dan kesejahteraan.
“Bagi saya, Pilkada ini adalah juga tentang persimpangan jalan untuk Jakarta ke depan, itu cerita-cerita warga konkret kok, kalau ketemu dengan warga Kampung Bayam, bagi mereka itu pilkada ini menentukan, nanti kami akan bisa tinggal di sini nggak ya, bayangkan rumah sudah jadi, tinggal ditempati, eh Pemprovnya nggak mau kasih kunci, sudah jadi semuanya,” ungkap Anies.
“Dan kalau datang ke saya itu menangis, ketika Furqon ditangkap, aktivis Kampung Bayam, istri dan anak-anaknya semua datang ke rumah dengan kondisi emosional sekali, lalu bagi saya melihat Pilkada ini tentang mereka, ketemu dengan teman-teman Bukit Duri yang sekarang di Cakung, Pak rusun kami ini gimana nanti,” ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta yang Menang Pilkada 2024 Tidak Jemawa
Sebagaimana diberitakan Anies Baswedan memang memberikan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut dilakukan Anies karena menilai Pramono Anung adalah figur yang bisa dititipkan amanat untuk menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV