Pemerintah Sebut Perputaran Uang Judol di Tahun 2024 Capai Rp900 Triliun
Peristiwa | 23 November 2024, 16:00 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Seorang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus judi online pada situs W88, yang ditangkap di Filipina, sampai di Terminal Tiga Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/11) malam.
Pemulangan pelaku HS, alias Ahan dilakukan setelah pelaku ditangkap di Filipina akhir Oktober lalu.
HS ditangkap atas kolaborasi Kepolisian Filipina, Imigrasi, Atase Kepolisian dan Interpol.
Ia ditangkap berdasar pengembangan 7 tersangka yang sebelumnya ditangkap di Batam.
HS merupakan manajer regional khusus Indonesia, sebagai penerima rekening deposit dan penarikan biaya pada situs W88.
Pemerintah menyebut perputaran uang dalam aktivitas judi online selama tahun 2024 di Indonesia mencapai Rp900 triliun.
Di mana pemainnya hampir 9 juta orang yang mayoritasnya masyarakat menengah ke bawah.
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan, judi online saat ini sudah mewabah ke berbagai kalangan.
Selain kerja sama dengan platform digital dan penyelenggara jasa internet untuk pemblokiran situs, pemerintah juga akan melanjutkan proses hukum dan pengusutan aliran dana lintas negara terkait judi online.
Aspek edukasi juga akan digalakkan untuk menekankan judi online sebagai aksi penipuan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut 960 ribu mahasiswa dan pelajar terlibat dalam judi online.
Pihaknya memerintahkan pemimpin perguruan tinggi untuk melakukan pencegahan terkait judi online.
Pemerintah juga terus melakukan sosialisasi untuk mencegah kegiatan judi online dilakukan oleh kalangan universitas.
Di tengah maraknya kasus judi online, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menegaskan anak tidak boleh jadi korban judi online.
Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menekankan larangan agar seluruh umat beragama di Indonesia menjauhi judi online.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemberi "Gift" Promosi Judol ke TikToker Sadbor
#judol #dpojudol #judionline
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV