'Endorsement' Jokowi dan Anies Baswedan Bisa Beri Dampak Besar ke Pilgub Jakarta? | SERIAL PILKADA
Politik | 22 November 2024, 18:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari menjelang pencoblosan pada 27 November mendatang, pertarungan antara pasangan cagub dan cawagub Jakarta Nomor Urut 1 dan 3, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno kian sengit.
Pasalnya, kedua cagub-cawagub tersebut sama-sama mendapatkan endorsement dari tokoh nasional di Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan Pramono-Rano mendapatkan endorsement dari mantan Gubernur Jakarta yakni Anies Baswedan.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan secara terbuka mendukung pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Dukungan itu diumumkan Anies saat menghadiri acara Apel Siaga Relawan Warga Kota di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Anies pun berharap program-program yang telah ia gagas bisa dilanjutkan oleh pasangan Pramono-Rano.
Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung menyambut positif dukungan dari mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Pramono berharap dukungan dari Anies Baswedan dapat menekan angka golput.
Sementara itu pasangan Cagub dan Cawagub Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mengaku telah mendapat endorsement dari Presiden ke-7, Joko Widodo.
RK berharap dukungan dari Jokowi dapat meningkatkan elektabilitasnya.
Adu kuat pengaruh Jokowi dan Anies di Pilgub Jakarta bisa saja membawa dampak elektoral ke basis massa tertentu.
Namun bisa juga tidak untuk basis massa yang lain, karena sebagian besar warga otonom dalam memutuskan dukungannya.
Lantas, endorsement dari tokoh nasional ini mampu memberikan efek besar kepada kedua pasangan calon Pilgub Jakarta? Akan kita bahas bersama Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno.
Baca Juga: Momen Kampanye Jokowi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Naik Mobil Terbuka di Jateng | SERIAL PILKADA
#jokowi #aniesbaswedan #pilkada
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV