Penetapan Tersangka Judol Dinilai Tebang Pilih? Begini Respons Kompolnas | SERIAL JUDOL
Peristiwa | 13 November 2024, 11:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menangguhkan penahanan Gunawan alias Sadbor, TikTokers yang sebelumnya ditangkap karena promosi judi online.
Penangguhan penahanan Gunawan Sadbor atas permintaan keluarga, yang dikeluarkan pada (8/11/2024) lalu.
Tapi sorotan bukan pada penangguhan Sadbor, melainkan penunjukannya sebagai duta anti-judi online.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk TikToker Gunawan alias Sadbor menjadi duta anti-judi online.
Kapolri berdalih ini untuk menjawab pertanyaan masyarakat soal perbedaan dalam penanganan kasus judi online yang menjerat masyarakat dan selebritas.
Sebelumnya, penetapan tersangka Sadbor memang menjadi sorotan.
Pasalnya, sejumlah selebritas juga sempat diperiksa polisi terkait promosi judi online tapi tak berujung tersangka.
Salah satunya adalah komedian yang kini menjadi anggota DPR RI, Denny Wahyudi alias Denny Cagur.
Denny berdalih tidak tahu jika dia mempromosikan judi online.
Sementara itu, Kapolri membantah tebang pilih dalam pemberantasan judi online.
Dia mengaku memerintahkan anggotanya memberantas praktik judi online tanpa pandang bulu.
Sampai saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus judi online termasuk yang menyeret pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Terakhir, polisi menetapkan seorang tersangka, yang juga istri dari DPO kasus judi online berinisial A.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita uang Rp2,6 miliar, puluhan perhiasan dan jam tangan mewah.
Total ada 18 tersangka dalam kasus judi online, sebelas di antaranya merupakan pegawai Komdigi.
Lalu yang jadi pertanyaan adalah, benarkah literasi yang minim menyebabkan promosi judi online begitu mudah dilakukan?
Baca Juga: Peran Istri DPO Jadi Tersangka dalam Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi | SERIAL JUDOL
#judionline #gunawansadbor #dennycagur
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV