Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano Unggul di 3 Generasi, RK-Suswono di Gen-Z dan Gen-Y Muda
Peristiwa | 5 November 2024, 08:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Pramono Anung – Rano Karno unggul di generasi baby boomers, Gen-X, dan Gen-Y Madya. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil - Suswono, elektabilitasnya tinggi di kelompok generasi Gen-Y Muda dan Gen-Z.
Sementara kandidat dari jalur independen, Dharma Pongrekun – Kun Wardana elektabilitasnya berada di posisi terendah untuk 5 generasi pemilih di Pilkada Jakarta.
Sebagaimana tayangan Breaking News Kompas TV, generasi baby boomers atau usia 58 – 76 tahun yang memilih Ridwan Kamil – Suswono berada di angka 25,7 persen, Dharma – Kun 0 persen, Pramono – Rano 36,5 persen, dan 37,8 persen tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Ketemu Jokowi di Solo, Istana: Itu Pertemuan Dua Bestie
Kemudian pada Generasi Gen X yang usia 44 – 57 tahun, elektabilitas Ridwan Kamil – Suswono 33,1 persen, Dharma – Kun 2,1 persen, Pramono – Rano 41,1 persen, dan 23,7 persen belum menentukan pilihan.
Selanjutnya pada Gen-Y Madya atau usia 36 – 43 tahun, pemilih yang memilih Ridwan Kamil – Suswono 27,5 persen, Dharma – Kun 5,9 persen, Pramono – Rano 45,1 persen, dan 21,5 persen belum menentukan pilihan.
Lalu berdasarkan Gen-Y Muda atau usia 28 – 35 tahun, kelompok generasi ini 40,1 persen memilih Ridwan Kamil – Suswono, Dharma – Kun 2,7 persen, Pramono – Rano 36,7 persen, dan 20,5 persen menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Baca Juga: Chico PDIP Sebut Pramono dengan Prabowo dan Jokowi Lebih Dekat Hubungannya daripada Ridwan Kamil
Terakhir pada Gen-Z atau kelompok usia di bawah 28 tahun, pasangan Ridwan Kamil – Suswono meraih 40,6 persen, Dharma - Kun 4,2 persen, Pramono – Rano 31,3 persen, dan 23,9 persen belum menentukan pilihan atau tidak tahu.
Survey Litbang Kompas dilakukan dalam rentang 20-25 Oktober 2024 terhadap 1.000 responden yang diberikan pertanyaan model tertutup. Kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV