> >

Angka Stunting, Kesejahteraan Guru hingga Jumlah Lapangan Kerja Jadi 'PR' Prabowo-Gibran

Politik | 26 Oktober 2024, 17:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, salah satu materi yang dibahas bersama menteri, wakil menteri, kepala badan dan utusan khusus presiden ialah makan bergizi gratis dan ketahanan pangan.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti sejumlah pekerjaan rumah yang penting diatasi dalam lima tahun mendatang.

Salah satunya yang jadi sorotan pemerintahan Prabowo-Gibran ialah menurunkan prevalensi balita stunting. Salah satu upayanya adalah dengan program makan bergizi.

Meskipun angkanya masih cukup tinggi, Indonesia sudah berhasil menurunkan prevalensi stunting. 

Masyarakat tentu berharap program Prabowo-Gibran dapat menekan prevalensi atau angka stunting hingga balita dan anak di negeri ini bebas dari gizi buruk.

Selain itu, yang juga masih menjadi perhatian khusus pekerjaan rumah Prabowo-Gibran adalah persoalan kesejahteraan guru.

Masih ada ratusan ribu guru honorer yang hidup di bawah garis kesejahteraan dengan gaji mulai dari 300 ribu rupiah setiap bulannya.

Selanjutnya, menurunkan angka kemiskinan. Ini adalah pekerjaan rumah utama yang harus dilakukan.

Pada Maret 2024 jumlah penduduk miskin di angka 25,22 juta orang.

Berikutnya, meningkatkan jumlah lapangan kerja.Data dari website Kementerian Tenaga Kerja menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah tenaga kerja yang terkena PHK terus meningkat.

Tahun 2022 lalu, 10.765 pekerja terkena PHK.Jumlah ini meningkat signifikan di tahun 2023 dan 2024 menjadi 52.993 pekerja yang terkena PHK.

Baca Juga: Raffi Ahmad, Stella Christie, dan Jajaran Kabinet Merah Putih Kenakan Seragam Safari 'Khas Prabowo'

#prabowogibran #programmakanbergizi #lapangankerja

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU