Istana Respons Usulan Prabowo soal Presidential Club: Ada atau Tidak, Sangat Penting Silaturahmi
Politik | 3 Mei 2024, 14:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menilai penting bagi presiden maupun mantan presiden untuk bersilaturahmi meskipun ada atau pun tidak ada Presidential Club yang diusulkan oleh Prabowo Subianto.
Demikian Ari Dwipayana merespons usulan Prabowo Subianto untuk membentuk “Presidential Club” sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (3/5/2024).
“Ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” kata Ari.
Maka itu, kata Ari, Presiden Jokowi selama ini selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.
Baca Juga: Menpora soal Kekalahan Timnas U-23: Kita Harus Realistis, Bertemu Irak Bukan Perjuangan Mudah
“Yang pastinya (silaturahmi -red) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucap Ari.
Sebelumnya Juru Bicara Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan soal rencana Prabowo membentuk presidential club.
Prabowo menginginkan mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo menginginkan para pemimpin Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat. Meskipun terjadi perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV