BMKG: Gelombang di Merak-Bakauheni Diprediksi Rendah Selama Mudik Lebaran 2024
Humaniora | 2 April 2024, 18:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam persiapan mudik Lebaran Idulfitri tahun 2024, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, memberikan prediksi terkait tinggi gelombang di beberapa pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, yang merupakan jalur penyeberangan vital antara Pulau Jawa dan Sumatera.
Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/4/2024), Dwikorita menyampaikan bahwa tinggi gelombang di Pelabuhan Merak-Bakauheni diperkirakan akan berada dalam kategori rendah, berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Daftar Perairan yang Mengalami Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter 29 Maret 2024
"Prediksi atau prakiraan tinggi gelombang di Merak-Bakauheni, jadi diprediksi akan mencapai 0,5 hingga 1,25 meter atau kategori rendah," ujar dia.
Lebih lanjut, mantan Rektor UGM ini menjelaskan bahwa gelombang di sekitar Laut Jawa diprediksi dalam kategori rendah, dengan tinggi maksimum satu meter. Sedangkan, kondisi gelombang di Selat Bali, Selat Lombok, dan Tanjung Benoa berkisar antara kategori rendah dan sedang.
"Gelombang di wilayah Laut Jawa, ini alhamdulillah warnanya biru, artinya kategori rendah maksimum satu meter," sambung Dwikorita.
"Untuk Selat Bali bagian utara berkisar 0,25-0,5 meter kategori rendah, dan Selat Bali bagian selatan berkisar 0,5-2 meter kategori sedang, dan Selat Lombok serta Tanjung Benoa berkisar 1,0-2,5 meter kategori sedang," imbuhnya.
Baca Juga: Ada Supermoon pada 9 April, BMKG Minta Masyarakat Waspada Banjir Rob saat Lebaran 2024
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com