> >

Kisah Nenek 80 Tahun, Penjual Rujak Cingur di Sudut Kota Surabaya

Sapa indonesia | 20 Maret 2019, 17:45 WIB

Tepat pukul 5 sore sebuah toko di kawasan Ketapang Besar, Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Surabaya tutup dan kemudian digantikan sebuah lapak rujak milik Niah atau yang biasa di panggil dengan Mbah Niah.

Sore itu Niah pun langsung mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan untuk siap-siap membuka lapaknya. Di usianya yang sudah menginjak 80 tahun Mbah Niah masih tetap bertahan menjajakan rujak cingur buatannya. Ia sudah berjualan sejak harga 1 porsi rujak cingur masih seharga Rp 50 dan kini harga 1 porsinya sudah menjadi Rp 10 ribu.

Setiap harinya jualan Mbah Niah tidak selalu habis terkadang tidak ada yang membeli. Padahal setiap harinya ia harus membayar becak Rp 40 ribu untuk ongkos pulang pergi. Jika jualannya tidak laku sama sekali dirinya terpaksa meminjam uang tetangganya untuk berbelanja kebutuhan bahan rujak yang sudah tidak bisa dipakai lagi esok harinya.

#NenekPenjualRujak #Surabaya

Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor : Haris-Mahardiansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU