Disangka Hina Institusi TNI, Robertus Robet Minta Maaf
Berita kompas tv | 7 Maret 2019, 21:40 WIBSelain menyampaikan permintaan maaf #RobertusRobet menyatakan lagu yang dinyanyikan tidak ditujukan kepada TNI melainkan pihak keamanan era Orde Baru. Robet pun menyatakan lagu itu telah populer di kalangan aktivis 98.
Di hari yang sama yaitu pada Rabu (6/3/2019) kemarin sebelum ditangkap Robet menjadi salah satu narasumber dalam talkshow Rosi di KompasTV. Kecaman atas penangkapan Robertus Robet ramai di media sosial Twitter dengan tagar BebaskanRobet. Salah satunya dari #AmnestyInternasional.
Amnesty menyatakan dalam refleksinya Robet mengatakan mencintai TNI dalam artian mendorong TNI yang profesional. Menempatkan TNI di Kementerian Sipil artinya mengganggu profesionalitas TNI.
Ormas Pro Jokowi, #Projo sebelumnya juga menyerukan pembebasan Robertus Robet. Ketua Umum DPP Projo, Budi Ari Setiadi menyatakan penangkapan Robet bisa mengancam proses demokratisasi yang sedang tumbuh dan berkembang. Kekhawatiran itu adalah hal wajar terutama bagi pejuang demokrasi. Demokrasi menjamin kebebasan berpendapat dan berkspresi, itu dijamin UUD 1945.
Penulis : Imanuel Gilang Krisjanuar Editor :
Sumber : Kompas TV