> >

Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ternyata Ini 5 Penyebabnya

Peristiwa | 23 April 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi suhu panas di Indonesia. (Sumber: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca panas yang menyengat melanda senjumlah daerah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah penyebab cuaca panas di Indonesia.

Melalui akun Instagram @infobmkg, terdapat lima penyebab cuaca panas di Indonesia. BMKG menyebutnya sebagai gelombang panas.

Tak hanya di Indonesia, gelompang panas ini melanda sejumlah negara di Asia. Bangladesh menjadi wilayah yang mengalami suhu terpanas di Asia. Suhu di kawasan tersebut bahkan mencapai 51 derajat.

Baca Juga: Ingin Wisata ke Pantai? Hati-hati Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar-DIY

Untuk Indonesia sendiri, gelombang panas tidak terjadi. Kendati demikian, data BMKG menunjukkan bahwa suhu maksimum udara permukaan di Indonesia tergolong panas.

 

Penyebab Cuaca Panas di Indonesia

Meski tidak mengalami gelombang panas, BMKG menyebut bahwa suhu maksimum di Indonesia tergolong panas. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  1. Dinamika atmosfer yang tidak biasa.
  2. Suhu panas bulan April di Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, di mana lonjakan panas tahun ini merupakan yang terparah.
  3. Adanya tren pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini menimbulkan gelombang panas atau heatwave berisiko terjadi 30 kali lebih sering.
  4. Dominasi Monsun Australia yang memicu musim kemarau di Indonesia.
  5. Intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah serta kurangnya tutupan awan menyumbang suhu panas terjadi.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini: Awas Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang, dan Banjir Rob

Daftar Suhu Maksimum Harian di Indonesia

Menurut data BMKG per Sabtu (22/4/2023) pukul 07.00 WIB hingga Minggu (23/4/2023), terdapat beberapa wilayah yang mengalami cuaca panas, di antaranya:

  • Stasiun Meteorologi Pangsuma: 35,8 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Tebelian: 35,6 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh: 35,2 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Kalimarau: 35,0 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri: 35,0 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Tanah Merah: 34,8 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi H. Asan: 34,7 derajat celcius
  • Stasiun Klimatologi Banten: 34,6 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Iskandar: 34,5 derajat celcius
  • Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II: 34,4 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Sanggu: 34,4 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Sangia Nibandera: 34,4 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Japura: 34,4 derajat celcius

Baca Juga: BMKG Catat Lima Gempa Susulan Guncang Mentawai, Agam, hingga Nias Selatan, Berikut Rinciannya

  • Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I: 34,2 derajat celcius
  • Stasiun Klimatologi Jawa Tengah: 34,2 derajat celcius
  • Stasiun Geofisika Deli Serdang: 34,0 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Ahmad Yani: 34,0 derajat celcius
  • Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat: 34,0 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok: 34,0 derajat celcius
  • Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: 34,0 derajat celcius

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU