Pakar Hukum: Motif Sambo Tak Penting! - NI LUH
Ni luh | 8 November 2022, 11:00 WIBKOMPASTV - Susi, nama yang belakangan ramai jadi perbincangan. Asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo ini, menyita perhatian publik, lantaran polahnya di pengadilan, saat menjadi saksi terdakwa Richard Eliezer, Senin 31 Oktober 2022.
Ia dicecar hakim dan dicurigai memberi keterangan tak benar dalam persidangan. Pasalnya, Susi kerap mengatakan lupa atau tidak tahu untuk hal-hal sederhana yang ditanyakan hakim. Semisal soal keseharian Ferdy Sambo, maupun soal anak keempat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hakim juga menemukan banyak keterangan Susi yang berubah-ubah. Peristiwa di Magelang misalnya. Keterangannya dalam persidangan ditemukan banyak berbeda dengan isi berita acara pemeriksaan (BAP). Hakim harus berulang kali menanyakan pada Susi, bahkan mengancam Susi dengan pidana jika diketahui berbohong. Hakim juga meminta kepada JPU agar Susi terus dihadirkan, lantaran diyakini akan menjadi pengungkap motif.
Ada apa dengan Susi, apa yang ia ketahui namun tak bisa ia sampaikan? Mungkinkah benar ia telah dibuatkan skenario untuk menghadapi persidangan? Jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa, mencari jawabannya.
Pertama Ni Luh berbincang dengan Kujaeni Tamsil, suami Susi. Ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Susi, sebelum persidangan. Apa yang dibahas? Apakah Susi pernah bercerita terkait peristiwa pembunuhan Yosua? Mungkinkah ada tekanan pada Susi yang diceritakannya?
Selanjutnya Ni Luh juga menanyakan analisis psikologi Susi saat persidangan, lewat ekspresi Susi, pada pakar mikro ekspresi, Monica Kumalasari. Dari yang tergambar, benarkah Susi berbohong?
Soal keyakinan hakim bahwa Susi mampu mengungkap motif Sambo. Ni Luh bertemu pakar hukum pidana, Prof. Romli Atmasasmita. Apa yang membuat hakim ingin menggali motif? Keterangan ART Sambo yang berbelit akankah menguntungkan bagi ferdy Sambo dan isterinya?
Saksikan NI LUH, episode SUSI, SANG PENGUNGKAP MOTIF SAMBO? Tayang Senin, 7 November 2022, pukul 20.30 WIB, hanya di Kompas TV, Independen Terpercaya. (Ni Luh Puspa/ Kompas TV).
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV