Data Pribadi Masyarakat Kerap Bocor, Anggota Komisi I DPR ke Menkominfo: Memalukan
Politik | 7 September 2022, 14:49 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Tiga kasus kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia, dan bahkan ada yang memperjualbelikannya di media sosial menjadi sorotan anggota Komisi I DPR Nurul Arifin dan Dave Laksono saat mengikuti rapat Komisi I bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Rabu (6/9/2022).
Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin menilai tiga kasus kebocoran data pribadi itu sebagai kejadian yang memalukan karena lembaga seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tak bisa mencegahnya.
"Ada 3 kasus, kasus ini menurut saya mega kasus, sampai kita kebobolan. Ini sebetulnya kan bisa diidentifikasi dari mana. Ini memalukan, pak, kalau menurut saya," kata Nurul di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: 1,3 Miliar Data Pribadi "Sim Card" Diduga Bocor, Pakar Siber: Selama Ini Data Kita Disimpan Dimana?
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, dugaan kasus kebocoran itu seperti yang terjadi pada data pelanggan Sim Card prabayar, Indihome dan PLN.
"Masa Kominfo sebulan 3 kali kebocoran dengan data yang besar-besar angkanya. Kemudian juga berkaitan dengan insiden kebocoran sim card ini, sampai saat ini kelihatannya belum diputuskan sistem elektronik mana yang terdampak. Kami ingin tahu," ujarnya.
Adapun Dave Laksono mengimbau Kominfo segera berbenah, memperbaiki kualitas kerja sumber daya manusia (SDM).
"Bapak sudah mendapatkan anggaran cukup besar di beberapa tahun terakhir dan tahun depan juga akan ada tambahan besar, lalu juga ada permintaan yang juga lebih besar."
Baca Juga: BIN Bantah Kabar Kebocoran Data Pribadi Pegawai: Data Diri Agen Bukan Nama Sesungguhnya
"Nah apakah dana yang besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kemampuan meningkatkan SDM," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV