Pemkab Tangerang Aktifkan Kembali Hotel Yasmin Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Update corona | 2 Februari 2022, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengaktifkan kembali dua tower di Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu bagi pasien Covid-19.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi meningkatnya kasus aktif Covid-19 sejak beberapa pekan terakhir.
"Ada peningkatan yang cukup signifikan, jadi sekarang kita buka kembali Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu sebanyak dua tower. Dan saat ini sudah terisi sebanyak 152 kamar, mungkin nanti ada penambahan lagi sebanyak 39 orang," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, mengutip dari Antara, Rabu (2/2/22).
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Obat Telemedisin bagi Pasien Covid-19 Tiba Dalam Hitungan Jam
Saat ini, katanya, Hotel Yasmin sudah terisi sebanyak 152 kamar dari 240 kamar yang disiapkan untuk pasien isolasi Covid-19.
Zaki mengatakan, klaster keluarga menjadi pasien terbanyak yang dirawat di Hotel Yasmin.
"Untuk kasus aktif di Kabupaten Tangerang rata-rata dari klaster keluarga, dan dilakukan perawatan di hotel tersebut. Selain itu ada juga warga asal kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang dirawat di sini juga," katanya.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menambahkan, ada beberapa hal serius yang perhatikan oleh pemda yakni ketersediaan obat-obatan, kapasitas tempat perawatan pasien dan ketersediaan tabung oksigen.
"Pak Kapolda mengingat tentang kesiapan oksigen, dan mengingatkan tracing dari mereka yang sudah terkena Covid-19, jadi saat sini juga ada peran dari Polisi dan TNI," tambahnya.
Baca Juga: Anies: Peningkatan Keterisian RS Covid-19 Jadi Faktor Pengetatan Mobilitas
Ia mengungkapkan, temuan tertinggi kasus Covid-19 di wilayah Tangerang disusul wilayah Kota Cilegon.
"Wilayah Tangerang masih tinggi, tetapi di Cilegon juga saat ini ada sekitar 30 kasus terinfeksi COVID-19, karena mobilitas masyarakat yang melintas di pelabuhan ini juga menjadi konsen untuk bisa di cek kembali," kata dia.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV