Cerita Ayah Handi Cari Anaknya Berhari-Hari (2) - AIMAN
Aiman | 18 Januari 2022, 12:58 WIBKOMPASTV - “ketabrak tapi dimana orangnya.., saya disitu, gimana rasanya, itu aduh, gak karuan hati saya itu…” Sambil menahan tangis, Ayah Handi Saputra, Etes Hidayatullah, menceritakan kepada Aiman, saat-saat Ia kebingungan mencari anaknya, yang dikabarkan kecelakaan.
Duka itu masih menggantung di langit-langit rumah kediaman Handi Saputra dan Salsabila. Kepergian kedua remaja berusia 18 dan 14 tahun ini pun masih dikenang keluarga dan sahabatnya. Kecelakaan mengenaskan yang merenggut nyawa keduanya di awal Desember 2021 silam pun berbuntut panjang.
Pasalnya, tiga orang yang menabraknya di Nagreg, Jawa Barat, belakangan diketahui sebagai oknum anggota TNI aktif, berupaya menghilangkan barang bukti dengan membuang kedua korban ke dalam arus Sungai Tajum di Banyumas, Jawa Tengah yang bermuara ke sungai terbesar di Banyumas, Sungai Serayu. Hal mirisnya adalah-salah satu korban, Handi Saputra, diketahui masih dalam keadaan hidup saat dibuang.
Aiman Witjaksono, jurnalis senior Kompas TV, menyusur beberapa lokasi vital pengungkapan kasus ini. Mulai dari lokasi kecelakaan di Nagreg, hingga menyusuri Sungai Serayu di Banyumas, Jawa Tengah sebagai tempat penemuan jenazah kedua korban.
Pertama, di lokasi kunci di Nagreg, Aiman bertemu sejumlah saksi yang sempat merekam visual proses evakuasi korban yang kemudian menjadi barang bukti penting dalam upaya pengungkapan kasus pelaku tabrakan maut ini.
Mereka pun menceritakan bagaimana detik-detik terjadinya kecelakaan hingga proses evakuasi yang berlangsung sangat cepat. Hanya sekitar 10 menit.
Apakah ada kepanikan dari para pelaku? Apakah ada hal aneh dan janggal yang dirasakan warga pada saat itu?
Saksikan AIMAN di Kompas Tv, Independen Terpercaya.
Penulis : Anas-Surya
Sumber : Kompas TV