Menguak Kasus Pembuangan Jasad Korban Tabrakan di Nagreg
Wawancara | 23 Desember 2021, 14:57 WIBKOMPAS.TV - Polisi telah memeriksa dua belas orang saksi dalam kasus kecelakaan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang menewaskan Handi Saputra dan kekasihnya Salsabila pada 8 Desember lalu.
Saksi merupakan warga yang berada di sekitar lokasi kecelakaan di Jalur Nagreg termasuk keluarga korban.
Selain memeriksa saksi polisi juga telah memeriksa rekaman video warga dan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.
Baca Juga: Dua Korban Tabrak Lari di Nagreg Dibuang ke Sungai, Jenazah Ditemukan di Banyumas dan Cilacap
Tak hanya itu, polisi juga mengidentifikasi wajah orang yang mengangkut korban sesudah kecelakaan termasuk plat kendaraan yang membawa korban.
Beberapa hari setelah hilang dari lokasi kecelakaan jenazah Handi Saputra dan salsabila ditemukan di dua tempat berbeda di Jawa Tengah.
Jasad Handi ditemukan warga di Sungai Serayu Rawalo, Banyumas saat ditemukan di tubuh korban terdapat sejumlah luka di bagian leher dan kepala.
Sementara korban lainnya, Salsabila ditemukan di Sungai Serayu Adipala, Cilacap.
Keluarga pun meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku.
Keluarga pun meminta polisi mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku.
Ayah Handi, Etes Hidayatulloh menyatakan selama 10 hari lebih keluarga mencari keberadaan Handi dan Salsabila ke sejumlah tempat termasuk rumah sakit, puskesmas hingga tempat pijat patah tulang.
Etes mengaku saat kejadian keluarga mendapat informasi soal kecelakaan dari teman korban.
Namun saat datang ke lokasi mereka sudah tidak menemukan Handi maupun Salsabila.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV