> >

Kasus Omicron di Indonesia Merupakan Imported Case, Diduga dari WNI yang Tiba dari Nigeria

Update corona | 22 Desember 2021, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus covid-19 varian omicron ke Indonesia dengan kasus pertama diduga berasal dari Warga Negara Indonesia yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Sebelumnya pada Kamis 16 Desember, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian omicron pertama yang masuk Indonesia, terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Baca Juga: 60 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 dari Hasil Tracing Kasus Omicron di Indonesia

Petugas kesehatan tersebut, tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri sehingga dapat disimpulkan, ia tertular dari WNI yang datang dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet.

Pemerintah menyebut, kasus omicron di Indonesia hingga saat ini masih berstatus kasus impor atau dibawa dari luar negeri, dan belum ada penularan di tingkat lokal.

Sejumlah ahli menyatakan, bahwa varian omicron lebih menular 5 kali lebih cepat dibandingan varian delta, dengan gejala yang ringan.

Meski demikian, penularan varian omicron tetap akan berisiko terhadap orang orang yang memiliki komorbid, karena bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun.

Varian omicron juga tetap harus diwaspadai karena berpotensi menyebabkan transmisi lokal.

Pemerintah menyebut, bahwa memperketat pintu masuk ke Indonesia, jadi salah satu kunci untuk menekan penularan covid-19 varian omicron dan wajib karantina bagi setiap orang yang masuk ke Indonesia.

Melalui karantina, pelaku perjalanan dari luar negeri akan dipantau dan diobservasi oleh petugas kesehatan.

Untuk itu, masyarakat kembali diimbau, untuk tidak bepergian jika tidak mendesak dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, demi kebaikan bersama.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU