> >

RSDC Wisma Atlet Lockdown, Rusun Nagrak Disiapkan jadi Lokasi Karantina Terpusat

Update corona | 17 Desember 2021, 17:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengelola rumah sakit darurat covid-19 wisma atlet kemayoran memberlakukan lockdown pasca temuan varian baru omicron.

Kepala Pusat Kesehatan, Kapuskes TNI, Mayjen Budiman mengatakan lockdown diberlakukan di lima tower yang ada di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Selama lockdown Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tetap bisa menerima pasien.

Tidak boleh ada yang keluar masuk ke dalam lima tower tersebut kecuali dokter yang menggunakan alat pelindung diri.

Sementara itu BNPB menyiapkan Rusun Nagrak, di Cilincing Jakarta Utara, untuk menampung pasien covid-19.

Untuk mengantisipasi jika kapasitas Rusun Pasar Rumput dan Wisma Atlet sudah penuh.

Saat ini Rusun Nagrak memiliki kapasitas 3.500 tempat tidur dan mulai bisa digunakan pada hari Senin. 

Rusun Nagrak akan menjadi tempat karantina terpusat bagi PMI, pelajar, dan ASN sebagai cadangan tempat karantina.

Rusun nagrak ini disiapkan setelah RSDC memberlakukan lockdown menyusul ditemukannya varian omicron.

Setelah diumumkannya kasus pertama covid-19 varian omicron di Indonesia.

Bandara International Soekarno-Hatta, memperketat pemeriksaan di pintu kedatangan internasional.

Petugas bandara, menambah pos pemeriksaan, untuk memeriksa dokumen perjalanan penumpang.

Jika ada penumpang berasal dari 11 negara yang dilarang masuk ke Indonesia, maka petugas bandara, tidak melanjutkan surat kedatangan perjalanan.

Selain itu petugas bandara pun menambah terminal kedatangan internasional, untuk menghindari adanya penumpukan penumpang yang baru tiba.

Sementara itu tiga warga negara asing asal China yang diduga terjangkit covid-19 varian omicron masih menjalani isolasi di RS Darurat Kitawaya Manado Sulawesi Utara.

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU