Laut Flores Rawan jadi Pusat Gempa, Ahli Geologi: Gempa Susulan Bisa Terjadi Beberapa Hari ke Depan
Wawancara | 14 Desember 2021, 18:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, pada pagi tadi, pukul 10.20 WIB.
Pusat gempa berada pada jarak 112 KM arah barat laut Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur, di kedalaman 10 KM.
Gempa ini dirasakan di lima provinsi di Indonesia tengah.
Salah satu daerah yang paling terdampak gempa adalah Kabupaten Kepulayan Selayar, Sulawesi Selatan.
Beberapa video amatir merekam dahsyatnya dampak gempa yang terjadi.
Terlihat gempa merusak bangunan seperti masjid hingga rumah warga.
Salah satu kawasan yang paling terdampak di Kepulauan Selayar adalah Kecamatan Bonerate.
Di kawasan ini banyak bangunan rumah warga porak-poranda diguncang gempa.
Hingga kini petugas daerah setempat tengah mendata berapa bangunan yang terdampak dan apakah ada korban jiwa.
Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali menyatakan, Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu adalah wilayah terdampak gempa paling parah di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sampai saat ini jaringan komunikasi di wilayah itu masih terputus.
BPBD dan Tim SAR akan fokus pada evakuasi warga terdampak gempa dan mengimbau warga tidak panik namun tetap waspada.
Mengulas soal gempa yang terjadi di NTT, dan Sulawesi Selatan, Kompas TV membahasnya bersama Ahli Geologi UGM, yang juga pengurus Ikatan Ahli Geologi Indonesia Bidang Kebencanaan, Gayatri Indah Marliyani.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV