Banjir Rob Kembali Rendam Pelabuhan Sunda Kelapa, Aktivitas Bongkar Muat Kapal Terganggu
Peristiwa | 10 Desember 2021, 08:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir air laut pasang atau rob kembali merendam kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Banjir rob yang menggenangi kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa diperparah adanya tanggul penahan yang jebol dan belum diperbaiki.
Jebolnya tanggul sepanjang puluhan meter menjadi salah satu faktor mempercepat air laut pasang meluap ke area Pelabuhan.
Kondisi ini mengganggu aktivitas pekerja, terutama bongkar muat kapal. Warga berharap pemerintah dapat segera memperbaiki tanggul yang jebol.
Baca Juga: BMKG Rilis Ancaman Gelombang Tinggi, Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Banjir Rob
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau, warga terutama yang tinggal di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 18 hingga 22 Desember mendatang.
Ia juga meminta seluruh aparat untuk menyiapkan sarana dan prasarana persiapan menghadapi potensi banjir termasuk tempat pengungsian logistik serta alat pendukung evakuasi.
Menurut BMKG, potensi rob terjadi akibat cuaca ekstrem pengaruh la nina dan monsun Asia, serta diperparah adanya pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin aktif di Laut China Selatan.
Hingga berdampak signifikan pada peningkatan tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter di perairan Natuna.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV