Kata Mahfud Soal Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick, Bela Keduanya?
Update corona | 15 November 2021, 11:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi isu dugaan keterlibatan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis tes PCR.
Mahfud MD mengatakan pengadaan tes PCR muncul saat Indonesia sedang panik menangani kasus Covid-19.
"Coba pada saat itu horor betul orang mati gak boleh dianter oleh keluarganya, nah Presiden ayo masyarakat cari rumah sakit bikin alat, para ahli bikin penelitian untuk vaksin,” kata Mahfud MD dalam sebuah webinar dilansir dari Youtube Masjid Kampus UGM pada 14 November 2021.
Baca Juga: Mahfud MD soal Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick: Silakan Diteliti, Dihitung, Diaudit
Mahfud pun mejelaskan pabrik PCR milik Luhut dan Erick muncul karena kebutuhan. Ia juga menjelaskan sebagian dari alat tes PCR itu dibagikan gratis kepada masyarakat.
“Nah disitulah kemudian yang pabrik PCR Pak Luhut, Erick, Ichsan dan aebagainya mendirikan itu, dalam konteks itu kita bisa menjelaskan itu, nah nanti dikritik aja saya ktakan tadi gak bela siapa, kritik aja hitung uangnya berapa, dari ratusan ribu pcr itu, ini hanya membagi bagian dua setengah persen. Jadi kalau ada dua setengah persen dari itu, cuma berapa belum lagi yang diberikan ke masyarakat secara cuma-cuma karena PT ini adalah yayasan. Yayasan itu kan tidak boleh bergerak di bidang bisnis mendirikan PT untuk membantu itu," ungkap Mahfud.
Video Editor: Jihan Zahirah
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV