> >

Bio Farma: Alat Tes mBioCov Deteksi 12 Varian Covid-19

Update corona | 11 November 2021, 17:25 WIB

KOMPAS.TV - Indonesia mulai mengembangkan alat tes PCR (mBioCov) yang bisa mendeteksi 12 mutasi varian covid-19.

Alat ini sudah diproduksi di Bandung, Jawa Barat sejak tahun 2020.

Alat tes PCR ini merupakan hasil kerja sama PT Bio Farma bersama Pusat Teknologi Farmasi dan Medika serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Alat ini diklaim efektif dalam mendeteksi 12 mutasi varian covid-19. Termasuk varian Delta, Lambda, Mu, hingga Delta Plus.

Hasil tersebut didapat dari beberapa tes yang dilakukan di banyak laboratorium di tanah air. 

Baca Juga: Bio Farma Uji Coba Tes Bio Saliva pada Pelajar di Bandung

Sebelumnya, selain tes PCR kini warga juga bisa menggunakan tes Bio Saliva untuk deteksi covid-19, tes ini diklaim lebih nyaman karena menggunakan metode kumur.

Tes Bio Saliva ini mulai dicoba oleh Bio Farma kepada para pelajar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengguna tes Bio Saliva cukup berkumur dengan cairan yang disediakan dalam kemasan, hasilnya pun akan keluar dalam beberapa jam.

Bio Saliva sudah mendapat izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan dan memiliki sensitifitas mencapai 95 persen untuk deteksi covid-19.

Hasil tes Bio Saliva juga sudah terdaftar di peduli-lindungi sehingga sudah bisa menjadi syarat perjalanan.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Bio Saliva ini juga merupakan alat pelengkap setelah sebelumnya diciptakan mBioCov19. Alat ini dapat mendetekesi dengan sensitivitas hingga 93,57 persen, dengan performance yang sangat baik CT kurang dari 35 hingga angka CT 40.

Kementerian kesehatan juga sudah memberikan izin edar untuk BioSaliva pada 1 April 2021 dengan nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU