Pintu Masuk Ancol Gerbang Barat Ditutup Sementara Karena Banjir Rob dan Luapan Kali Ancol
Update | 7 November 2021, 17:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur ibu kota DKI Jakarta mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir.
Salah satunya di kawasan Jakarta Selatan.
Ketinggian air banjir mencapai 60 sentimeter.
Seperti yang terjadi di Jalan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang terendam air setinggi 60 sentimeter.
Tingginya genangan air membuat sejumlah kendaraan roda dua mengalami mati mesin karena nekat menerobos banjir.
Selain akibat hujan deras, genangan itu diperparah dengan buruknya drainase yang berada di kawasan ini.
Tak hanya itu, banjir juga terjadi Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tingginya genangan membuat arus lalu lintas Blok M menuju Senayan menjadi terganggu.
Banjir kembali merendam permukiman warga di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Ketinggian banjir kali ini mencapai satu meter.
Banjir juga merendam ratusan rumah warga di jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Jakarta Barat. Banjir ini akibat air pasang laut.
Banjir rob setinggi 25 hingga 50 centimeter, membuat aktivitas warga terganggu.
Selain permukiman warga, air pasang setinggi 30 hingga 40 centimeter juga menggenangi ruas Jalan Kamal Raya, Tegal Alur.
Sementara itu banjir setinggi 40 centimeter juga menggenangi Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
Banjir ini diakibatkan pasang air laut atau rob dan meluapnya kali ancol.
Petugas kepolisian menutup sementara pintu masuk menuju kawasan wisata Ancol di gerbang barat karena tidak bisa dilintasi kendaraan.
Sejumlah kendaraan roda empat maupun roda dua yang ingin masuk ke kawasan wisata Ancol diputar balikkan oleh petugas.
Beberapa kawasan di Jakarta Utara tergenang banjir seperti Jalan RE Martadinata, Pademangan hingga pintu masuk kawasan Ancol.
Sejauh ini Pemprov DKI telah menyiapkan beberapa mesin pompa untuk mengurangi genangan air.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV